Masih tentang pengenalan komponen serta tutorial dasar sebelum masuk ke artikel utama yaitu Pembuatan WebGIS. Kali ini akan dijelaskan bagaimana cara import data SHP dari software Quantum GIS ke Managemen database PostgreSQL.
Quantum GIS sendiri merupakan software pengolahan data spasial yang dikembangkan oleh Open Source Geospatial Foundation (OSGeo), software ini dapat diperoleh secara bebas. Pembahasan lengkap dari software ini sudah pernah di buat di artikel berikut :
Pertama jalankan program QGIS, lalu jalankan juga program PgAdminIII. Login ke server, pastikan PostgreSQL sudah terinstal plugin PostGIS. Di dalam QGIS coba koneksi ke database di PosgreSQL, caranya dengan menggunakan tool Tambahkan Layer PostGIS
, buat koneksi baru ke database kemudian isi pada bagian jendela yang muncul seperti berikut :

![]() |
Koneksi Database di PostgreSQL |
- Nama : Nama Koneksi (bebas bisa disesuaikan)
- Layanan : -
- Host : localhost
- Port : isi dengan port yang digunakan di PostgreSQL
- Basisdata : isi dengan nama database yang akan dikoneksikan
- Nama Pengguna : isi dengan username yang telah ditentukan pada saat pertama kali melakukan instalasi PostgreSQL (default nya adalah : postgres)
- Sandi : isi dengan password untuk login ke PostgreSQL
Lakukan tes koneksi terlebih dahulu, jika berhasil klik ok untuk melanjutkan. Di dalam jendela Tambahkan Layer PostGIS, pada menu dropdown pilih Nama Koneksi yang baru saja di buat, kemudian klik Koneksikan.
![]() |
Tambahkan Layer PostGIS |
Jendela di atas hanya berfungsi untuk memanggil Layer yang sudah ada di dalam Database ke dalam Quantum GIS, jadi bukan untuk menambahkan Layer ke dalam Database. Namun tool tersebut digunakan untuk membuat koneksi terlebih dahulu ke database sebelum memulai untuk menambahkan Layer SHP ke dalamnya.
Karena di dalam Database belum ada Layer SHP, maka pada saat dikoneksikan seperti pada gambar di atas, tidak ada Layer yang dapat dipanggil ke tampilan Quantum GIS.
Close jendela diatas, kemudian panggil Layer SHP yang akan ditambahkan ke Database dengan menggunakan tool Tambahkan Layer Vektor
. Sebagai contoh di dalam tutorial ini akan digunakan Layer Administrasi Provinsi Bali yang dapat di unduh di link berikut :

Atau bisa gunakan file SHP lain yang dapat di unduh di link artikel berikut :
![]() |
Administrasi Provinsi Bali |
![]() |
Atribut Tabel Layer Bali |
![]() |
DB Manager 1 |
![]() |
Impor Layer |
![]() |
DB Manager 2 |
![]() |
Tabel Bali di database info-geo di PostgreSQL |
![]() |
Atribut Tabel Layer Bali di PostgreSQL |
Selanjutnya kita coba untuk memanggil Layer di database tersebut ke dalam Quantum GIS dengan menggunakan tool Tambahkan Layer PostGIS.
![]() |
Tambahkan Layer SHP dari database di PostgreSQL ke QGIS |
![]() |
Layer Bali dari database di PostgreSQL |
Baca juga artikel pandahuluan sebelum kita memulai ke artikel utama yaitu Pembuatan WebGIS, diantaranya :
- Pengenalan Leaflet JavaScript
- Pengertian GeoServer
- Pengertian PostgreSQL
- Koneksi PostgreSQL ke GeoServer
Wassalamualaikum Wr.Wb
0 komentar:
Post a comment